Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Film Inang yang berhasil terbang ke Korea Selatan sebagai perwakilan Indonesia untuk berkompetisi di ajang BIFAN, Korea Selatan dalam kategori utama Bucheon Choice Awards.
Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan ditulis oleh Deo Mahameru ini mengusung genre thriller horor dengan judul Inang dan dibintangi sederet bintang yang sudah nggak diragukan lagi aktingnya, seperti Naysilla Mirdad, Dimas Anggara, Rukman Rosadi, Lydia Kandou, Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto dan Emil Kusumo.
Film Inang yang diproduksi oleh IDN Pictures bercerita perjuangan seorang ibu yang melawan kekuatan jahat karena ingin mengambil alih kehidupan bayinya dengan mengandung unsur berbau mistis tentang Rabu Wekasan atau dikenal Rebo Wekasan sebagai alur utama dari film tersebut. Film Inang ini juga mengandung unsur thrilling dan jump-scare yang membuat jantung penonton seperti roller coaster.
Selain itu, film yang memiliki banyak pesan positif dan dekat dengan realita kehidupan juga menyatukan akting memukau Naysilla Mirdad dengan ibu kandungnya, Lydia Kandou.
Pada Bucheon Internasional Fantastic Film Festival, film Inang tayang dua kali pada world premiere tanggal 8 Juli 2022 dan 13 Juli 2022 yang lalu. Film Inang juga berkompetisi dengan film-film yang berasal dari negara lainnya, seperti Jepang, Spanyol, Denmark, Australia dan Negara lainnya.
Mengenal Bucheon Internasional Fantastic Film Festival
Lantas Bucheon Internasional Fantastic Film Festival atau yang populer disebut BIFAN itu apa sih? Jadi Bucheon Internasional Fantastic Film Festival merupakan festival budaya yang digelar di Bucheon, kota kreatif UNESCO yang sudah menayangkan karya sineas ternama, yakni Peter Jackson, Christopher Nolan, Darren Aronofsky, Guillermo del Toro, Jang Joonhwan dan Na Hongin. BIFAN sendiri diluncurkan pada tahun 1997 dengan mengusung motto "Stay Strange"
Bucheon Internasional Fantastic Film Festival sendiri memberikan banyak peluang bagi semua karya dan talenta non-mainstream yang memiliki potensi.
Menurut Susanti Dewi, selaku Head of IDN Pictures & Produser Film Inang, mengungkapkan rasa syukurnya atas apreasiasi Bucheon Internasional Fantastic Film Festival. "Melalui film ini kami di IDN Picture mengangkat tema yang sarat akan kultur dan budaya Indonesia dengan unsur misteri yang menimbulkan banyak tanya dan juga rasa penasaran."
Selain itu, Fajar Nugros selaku Head of IDN Pictures dan Sutradara Film mengungkapkan suatu kebanggaan mendapatkan apresiasi dalam skala ini karena film Inang merupakan film perdana yang bergenre horor-thriller. "Ini menjadi salah satu momen berkesan dalam perjalanan karier saya. Proses pembuatan film Inang tentu tidaklah mudah. Namun dengan kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, film ini mendapatkan apresiasi dari BIFAN.
Selain film Inang, IDN Pictures juga membawa Horor Keliling yang dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi it Project Selection bersama 12 judul lainnya.
IDN Pictures sendiri merupakan perusahaan film berbasis teknologi yang memiliki visi untuk membawa dampak positif dan inspirasi bagi masyarakat, berharap BIFAN akan semakin banyak karya anak bangsa yang kreatif dan berkualitas tak hanya sukses di pasar nasional tapi bisa sukses di kancah internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar