HP Xiaomi Redmi 4X Terbaru: Intip Plus Minusnya Sebelum Membeli

Abadikan setiap cerita, pasti suatu saat akan menjadi kenangan yang tak ternilai...

Saat ini, smartphone sudah menjadi barang wajib, setiap orang pasti memiliki benda itu, bahkan bisa memiliki lebih dari satu. Berbagai kegiatan online bisa dilakukan dengan benda tersebut, kemudahan teknologi membuat hidup jadi lebih praktis dan hemat, yang penting harus digunakan dengan positif.

Traveling, foto produk, liputan event, nongkrong bareng teman, kumpul bareng keluarga pastinya seru kalau bisa diabadikan dengan kamera yang kece, karena foto-foto tersebut bisa jadi kenangan yang tak ternilai. So, kalau  beli smartphone, pastinya saya pilih yang hasil kameranya bagus, setidaknya jadi lebih hemat, gak perlu beli kamera terpisah deh!

Hampir semua produk teknologi asal Tiongkok memang selalu menyasar kalangan entry level, tak jauh berbeda dengan Xiaomi, salah satu merk yang populer dalam beberapa tahun belakangan ini, pertama kali hadir di pasaran dengan menawarkan produk berkualitas harga rendah, namun hanya bisa didapatkan dengan sistem flash sale, sekarang ini bisa dengan mudah didapatkan di pasaran Indonesia. HP Xiaomi merupakan salah satu produk yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam negeri, produsen teknologi tersebut juga tak segan-segan selalu keluarkan produk teknologi terbarunya.

Di tahun 2017 ini sendiri sudah ada beberapa seri produk smartphone dari Xiaomi yang dikeluarkan ke pasaran. Salah satu yang cukup dinantikan adalah Xiaomi Redmi 4x, seri baru setelah sebelumnya Xiaomi sukses mengeluarkan Redmi 4. Ponsel yang satu ini diklaim akan jauh lebih unggul dibandingkan dengan generasi yang sebelumnya, khususnya adalah dari segi jeroan dan juga tampilan luar yang ditawarkan. Bisa dilihat sendiri bagaimana penampakan luarnya yang memang terlihat lebih premium dari seri sebelumnya.

Khusus bagi teman-teman yang ingin berganti smartphone baru, maka bisa mulai mempertimbangkan HP Xiaomi Redmi 4X tersebut, agar tak salah dalam memilih maka sebelumnya ketahui dulu review terkait kelebihan dan juga kelemahan ponsel keluaran vendor asal negeri Tirai Bambu tersebut.

Kelebihan:

1.Dibalut dengan desain yang premium, tampilan dari ponsel yang satu ini mengingatkan kita dengan beberapa vendor ternama lainnya, dimana beberapa produknya dibalut dengan bahan metal, sehingga jauh dari kesan ponsel murahan.

2.Ukuran layar yang luas, untuk ukuran layar sendiri Xiaomi menempatkan ukuran sebesar 5.0 inch, sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya untuk berkomunikasi, chatting atau menonton video dari ponsel. Layar tersebut bahkan juga sudah dilengkapi dengan bagian pelindung, sehingga tak masalah untuk benturan atau goresan yang ringan.

3.Menggunakan processor Octa Core berkecepatan 1.4 Ghz yang akan mempermudah Anda dalam menggunakan produk teknologi tersebut.

4.Ditawarkan dengan ukuran RAM yang cukup besar, yaitu 3 GB, memungkinkan Anda untuk mengisi ponsel tersebut dengan berbagai macam aplikasi, game, hiburan yang lainnya, tanpa takut membuat kinerjanya semakin turun atau lemot.

5.Dilengkapi dengan 2 buah slot SIM, ponsel ini juga sudah mengaplikasikan penggunaan jaringan 4G LTE, sehingga mempermudah Anda dalam akses internet cepat.

6.Dukungan kamera utama 13 MP dan kamera depan sebesar 5 MP, memungkinkan untuk dapatkan hasil jepretan yang berkualitas, tentunya dengan tambahan fitur-fitur untuk memperindah gambar juga.

7.Memiliki sistem pengamanan dengan sensor Fingerprint, yaitu hanya bisa dibuka oleh sidik jari penggunanya saja.

Kekurangan:

1. Resolusi layar yang diberikan belum full HD, sehingga tampilan gambarnya juga tak sebagus produk-produk yang sudah mengadopsinya.

2.Untuk sistem USB masih menggunakan seri lama, belum type C sehingga kinerja atau kemampuan untuk mentransfer data dan juga daya masih lambat.

Produk tersebut bisa menjadi salah satu pilihan terbaik bagi konsumen yang tengah mencari-cari ponsel berkualitas harga terjangkau, khusus untuk harganya sendiri masih belum jelas, karena keterbatasan produk yang dirilis ke pasaran. HP Xiaomi memang merk baru yang diperkenalkan di pasaran Indonesia, namun teman-teman tak perlu meragukan masalah kualitasnya sendiri, baik dari segi jeroan dan juga daya tahannya sudah banyak yang membuktikan. Pengguna merasa puas juga dengan berbagai fitur unggulan yang ditawarkan oleh merk ini.

Nah, buat teman-teman yang ingin membeli smartphone, baiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan budget, biar smartphone lebih bermanfaat dan sesuai dengan keinginan, karena percuma saja, smartphone mewah, eeh ternyata hanya digunakan untuk telepon saja, kasian fitur canggihnya, hihihi, semoga bermanfaat. 

Mau Hunting Foto Liburan di Padang? 5 Tempat Wisata Ini Bisa Jadi Pilihan Paling Instagramable

Liburan, salah satu bentuk syukur dan me time yang menyenangkan

Melepas penat dalam liburan ke Padang, sangat mubazir jika gak didukung rencana hunting foto. Teman-teman gak perlu keahlian terlalu spesifik dan kamera mahal untuk menghasilkan foto terbaik di berbagai destinasi wisata di Padang.

(sumber : lihat.co.id)

Menyusuri Dua Klenteng di Pasar Welahan Jepara

Gerbang klenteng Hian Thian Siang Tee 

Sore yang nyaris sempurna, saya bareng sama Tasya, Ayu dan Kak Mul, mereka kerap saya juluki trio rusuh, akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan sore menyusuri kenangan, eeh maksudnya menyusuri klenteng Hian Thian Siang Tee, yang konon katanya merupakan klenteng tertua di Indonesia. Rencana menyambangi dua klenteng ini memang sudah lama, tapi baru terealisasi Sabtu, 8 Juli 2017. Pastinya setelah melakukan hompimpa dan perundingan yang sangat alot hehehe...

Jadilah, saya bareng sama ketiga trio rusuh itu membelah jalanan dengan mengendarai sepeda motor menuju pasar Walahan. Iya, lokasi klenteng yang dikenal dengan sebutan klenteng Welahan ini sangat strategis dan terjangkau karena terletak di Jalan Gang Pinggir No. 4, Pasar Welahan, kabupaten Jepara, pokoknya patokannya itu Pasar Welahan dan ternyata lokasinya gak jauh dari rumah. 

Beruntung saat menyusuri klenteng ini hari sudah sore, jadi pasar sudah tutup dan gak ramai, maka saya dan trio rusuh juga sangat leluasa dan mudah menemukan klenteng Hian Thian Siang Tee ini. Gang menuju klenteng pun sepi, nyaris tak ada aktifitas.

Klenteng ini didirikan oleh Tan Siang Hoe bersama kakaknya Tan Siang Djie dan menjadi warisan Tionghoa di Jepara. Jadi, siapa sangka di dalam pasar ada dua bangunan klenteng yang lumayan megah dan memiliki sejarah yang menarik. 

Klenteng Hian Thian Siang Tee ( Klenteng Dewa Langit)

Klenteng yang pertama dikunjungi itu klenteng Hian Thian Siang Tee ( klenteng Dewa Langit) lokasinya masuk kedalam gang kecil, yaitu di jalan gang pinggir Welahan No. 4. Klenteng dengan nuansa merah dan emas ini memang sangat memukau, kehadirannya menjadi pesona tersendiri bagi pengunjung yang datang. Lokasinya lumayan luas dengan gerbang raksasa dan dua naga diatas gerbang. Di Klenteng ini menyediakan parkiran yang nyaman dan disediakan keran untuk cuci tangan juga. 

Saat saya masuk, disambut dengan aroma dupa yang begitu terasa,  suasana saat itu lumayan sepi, hanya ada penjaga klenteng dan sekitar empat orang yang sedang mengabadikan moment di klenteng tersebut. Mungkin karna hari sudah sore, sehingga membuat aktifitas mulai meredup. Oh iya, untuk masuk ke dalam ruangan berdoa, gak boleh memotret, jadi teman-teman hanya bisa memotret di area luar klenteng saja. 

Bagian belakang klenteng

Setelah puas menyusuri klenteng Welahan, akhirnya saya dan trio rusuh, memutuskan untuk menyambangi klenteng yang satunya lagi, lokasinya sangat dekat, tinggal keluar gang dan mengambil kearah kanan, teman-teman akan menemukan satu bangunan klenteng lagi.

Klenteng Hok Tek Ceng Sin / Fu De Zheng shen  ( Klenteng Dewa Bumi)

Gerbang Damai sejahtera

Tak jauh dari klenteng Hian Thian Siang Tee, teman-teman bisa langsung menyusuri klenteng Fu De Zheng Shen atau Hok Tek Ceng Sin, menurut beberapa sumber yang saya baca arti dari klenteng tersebut itu Dewa bumi atas kemakmuran dan jasa, pastas aja klenteng ini kerap dijuluki klenteng Dewa Bumi. 

Klenteng yang lokasinya di jalan Gang klenteng Welahan ini, sangat kokoh berdiri, dengan nuansa bangunan khas Tiongkok. Saat memasuki gerbang, teman-teman bisa melihat sepasang singa lilin yang berjaga. 

Berhubung matahari semakin bersembunyi, akhirnya saya dan trio rusuh memutuskan untuk gak masuk ke dalam klenteng Dewa Bumi, kami hanya foto-foto di depan klenteng dan gak ngobrol sama penjaganya. Walaupun usia kedua klenteng tersebut sudah menua, tapi masih tampak cantik dan kokoh berdiri loh. 

Berhubung sudah mau magrib, maka saya dan trio rusuh putuskan untuk mencari Masjid di sekitar Welahan. Seusai sholat magrib, akhirnya kami kembali pulang, tapi pastinya hari ini sangat menyenangkan, walau sepanjang jalan harus kehujanan, setidaknya pengetahuan saya bertambah lagi. Kalau teman-teman lapar, gak perlu baper, sepanjang jalan di klenteng banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan atau buah-buahan.

Buat teman-teman yang sedang jalan-jalan di Jepara atau sekitarnya, jangan lupa untuk menyusuri dua klenteng ini, karena Jepara gak hanya terkenal dengan kota ukir, tapi memiliki wisata sejarah dan religi yang tak bisa terlewatkan begitu saja. Untuk itu, saya selalu dukung kamu, eeh maksudnya dukung pariwisata di Jawa Tengah.

@tiamartyalzahira

Kuliner Ramadan : Menikmati Pecel Sayur Khas Jepara

"Apa itu horok-horok?"

Pastinya denger nama horok-horok itu aku langsung mengernyitkan kening, nama apa itu? Perasaan aku gak punya sahabat dengan nama itu, hihihi...
Iya, itu horok-horok bukan nama orang atau nama daerah, melainkan nama salah suatu kuliner di daerah Jepara. Makanya biar nambah pengetahuan tentang kuliner di seluruh nusantara wajib piknik dong!