Beberapa tahun yang lalu, aku pernah singgah di desa yang terkenal dengan tariannya, nyaris anak-anak di sana pandai menari dan merias diri. Tepat di kaki Gunung Telemoyo mereka sibuk menari dan menghibur pengunjung yang singgah di situ.
Beberapa tahun yang lalu, aku pernah singgah di desa yang terkenal dengan tariannya, nyaris anak-anak di sana pandai menari dan merias diri. Tepat di kaki Gunung Telemoyo mereka sibuk menari dan menghibur pengunjung yang singgah di situ.
"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)
Hari Raya Idul Adha sering kali identik dengan potong kambing, sapi, atau bahkan unta kalau di negara Timur Tengah. Di Indonesia sendiri, kita lebih akrab dengan aroma sate kambing, masakan gulai, hingga riuh panitia yang membagikan daging kurban.
“Eh, kamu pernah bayangin nggak? Ada orang yang makan daging cuma setahun sekali, itu pun kalau kebagian.”
Saat itu aku terdiam sejenak mendengar ucapan tersebut, kemudian menghela napas panjang. “Kayaknya semua kebagian daging kurban deh,” sahutku sambil memegang kotak daging kurban.
“Aku tuh pengen banget sedekah, tapi tahu sendiri, gaji pas-pasan, cicilan juga numpuk.”
Kalimat itu datang dari temen aku, saat itu aku cuma nyengir, karena perasaan kayak gitu sering banget mampir juga ke aku. Ingin bantu, tapi merasa belum mampu.
"Aduh banyak pelanggan yang nggak jadi beli, karena pada nanyain bayarnya bisa pakai QRIS nggak?"
"Ribet banget nggak ada uang kembalian, mesti nuker-nuker dulu atau harus sediain uang recehan."
"Gimana ini kok laporan keuangan nggak sesuai sih?
Pastinya sebagai pelaku UMKM pernah dong ngerasain seperti itu, pastinya pusing yak. Mesti up to date dalam urusan pembayaran biar konsumen merasa puas.
Salah satu produsen motor listrik dan sepeda listrik terbaik yakni GODA Indonesia, yang menjadi pelopor dalam industri sepeda listrik pintar sejak tahun 2020.
Bahagia itu harus kita ciptakan sendiri, jangan menunggu orang lain untuk membuat kita bahagia.
“Aduh teman aku kalau berantem sukanya menang sendiri, apa itu termasuk NPD?”
“Kalau teman aku sih seneng banget kalau dipuji, apa dia menderita NPD?”
“Pasangan aku suka selfie narsis apa dia menderita NPD?”
“Tetangga aku yang kaya raya itu sifatnya superior, apa dia memiliki gangguan NPD?”