Selasa, 09 Agustus 2016

SMESCO : Rumah Kreatif Agar UKM Bisa Bersaing di Pasar Global


Memulai usaha itu tak hanya masalah modal, tapi harus didukung dengan banyak hal, diantaranya itu kreatifitas, inovasi dan action, apalagi di era digital, pastinya persaingan semakin melejit, membuat para UKM harus berpikir cerdas bagaimana kita dituntut tak hanya membuat produk, melainkan harus bisa promosi untuk menjualnya. 


Dan, yang paling mengejutkan itu para UKM juga harus menghadapi tak hanya persaingan dari luar melainkan dari dalam negeri. Untuk bertahan di Negerinya sendiri itu harus benar-benar kreatif, apalagi pintu MEA sudah terbuka lebar.

Mungkin teman-teman sering mendengar cintai produk lokal, tapi kenyataannya tidak sedikit yang lebih bangga menggunakan produk luar, pastinya sangat disayangkan sekali, disaat para UKM berjuang untuk bersaing di pasar global, bahkan di negerinya sendiri, kita malah sibuk membuka pintu lebar untuk produk luar masuk ke negeri ini. Padahal karya anak bangsa memiliki kualitas dan potensi yang luar biasa menarik. 

Apalagi ketika teman-teman mengingat kejadian krisis ekonomi, para UKM inilah yang mampu bertahan, sampai kondisi perekonomian membaik. 


Beruntung, pada tanggal 03 Agustus 2016, saya menghadiri diskusi "Menguji Ketangguhan Daya Saing UKM di Pasar Global" di gedung SMESCO, Jakarta. Dengan narasumber yang berkompeten dibidangnya, Bapak Ahmad Zabadi selaku Direktur LLP KUKM (Lembaga layanan pemasaran koperasi usaha kecil dan menengah), Bapak Buyung sebagai pengusaha manisan buah mangga dengan kualitas exspor, Bapak Solihin Sofyan ketua perhimpunan Asosiasi pengusaha kosmetik Indonesia dan Bapak Anto Suroto, pengusaha kulit yang sudah mengexspor kulit hingga 7 negara.

Kali ini sebagai moderator adalah Bapak Dedi Gumelar atau yang lebih dikenal dengan sapaan Miing, beliau juga sebagai duta UKM. "Sebenarnya usaha kecil menengah di Indonesia itu sangat banyak dan terbukti mampu bertahan hingga saat ini,"ujarnya.


Nah, UKM juga ternyata masih lemah dalam pemasaran, kalah negoisasi dengan pihak luar, untuk itulah campur tangan pemerintah sangat penting, seperti menghadirkan SMESCO, sebagai rumah dan untuk memajukan para UKM.

Kehadiran SMESCO yang mendukung UKM dengan membantu promosi produknya,  memberikan masukan agar produknya tetap berkualitas dan membantu legalitas saat ada UKM yang mau exspor produknya, tentu saja dengan begitu UKM akan lebih mudah bersaing di pasar global.

Di SMESCO, teman-teman bisa menemukan produk UKM di galeri Indonesia Wow, tak hanya itu tapi ada juga event khusus UKM, pendampingan dan juga SMESCO memberikan promosi produk UKM ke Negara lain.

Pastinya masih banyak PR untuk Pemerintah mengenai permasalahan UKM, karena ternyata banyak UKM yang belum tercaver semuanya, setidaknya saat ini pemerintah bisa mulai memberikan edukasi dan duduk bareng para UKM, agar kedepannya semakin banyak UKM yang bisa bergabung kedalam wadah yang sudah disediakan.

Bagaimanakah pelaku UKM masuk ke pasar global?

Banyak UKM yang kesulitan untuk bersaing di pasar global, karena keterbatasan pengetahuan mengenai mengemas produk agar menarik dan promosi, pastinya tidak semudah membalikan tangan. Salah satu pelaku UKM yang berhasil itu adalah Pak Buyung, merupakan pengusaha manisan buah, saat itu di daerahnya buah mangga sangat banyak dan harganya murah sekali, bahkan tidak memiliki nilai. 

Pak Buyung berpikir bagaimana mengolah buah mangga agar memiliki nilai lebih, maka tercetuslah manisan buah, pastinya dengan cita rasa dan kualitas yang sangat bersaing. Tak hanya sampai disitu, Pak Buyung juga terus berbenah, mulai dari meningkatkan kualitas rasa, membuat packaging yang menarik sehingga produk manisan bisa diterima di pasar global.

Sementara Pak Solihin Sofyan bercerita bagaimana generasi muda harus merubah mindset, agar lebih mencintai produk lokal, kalau tidak pastinya masyarakat Indonesia yang terkenal komsumtif akan menjadi target pasar bagi Negara luar untuk memasarkan produknya di Negeri kita. 

Pastinya masih sama Pak Anton Suroto, pengusaha kulit yang sudah mengexspor produknya itu juga menambahkan bahwa kita harus peduli dan membangun brand positif terhadap produk lokal, agar produk lokal memiliki citra yang baik di mata konsumen. Intinya semua harus bersinergi, antara pemerintah, masyarakat dan pelaku UKM untuk bersama-sama bersaing di pasar global. 

Ada apa saja sih di galeri Indonesia Wow?

Di galeri Indonesia Wow, tersedia display produk UKM. Teman-teman bisa menemukan produk UKM, merupakan produk lokal dengan memiliki kualitas yang bagus. 
Produk UKM ini sangat potensial, dibuat secara handmade dan sangat diminati oleh negara luar. Bahkan sudah banyak produk UKM ini exspor sampai Eropa.


produk tradisional yang menjadi warisan turun temurun


Sepatu batik dengan model yang menarik


Boneka berhijab yang menawan

Ukiran yang sangat potensial

Selanjutnya, SMESCO akan melahirkan kawasan kampung sepatu, pastinya akan menaikan traffik, tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi para UMKM, dimana mereka memiliki wadah untuk menjual dan promosi mengenai produknya.  
Nah, teman-teman yuk komitmen beli dan gunakan produk lokal, biar UKM bisa naik kelas dan bisa bersaing di pasar global, setidaknya bisa menjadi Raja di negerinya sendiri.  


Info selanjutnya silahkan kunjungi 
twitter di @smescoindonesia dan @kemenkopUKM

5 komentar:

  1. Wah...kerennya, mudah-mudahan bisa berkunjung ke Smesco juga dan melihat banyak produk UKM berkualitas karya anak bangsa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, banyak produk keren di SMESCO, siapa tau ada ide buat bikin bisnis hihi

      Hapus
  2. Kampung sepatunya dimana mbak Tya, di gedung SMESCO juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, di SMESCO, kalau mampir bisa bareng-bareng

      Hapus
  3. wah, keren bgt. Pengen kesana juga tyaa. Makasi infonya ya

    BalasHapus