Kamis, 11 Mei 2023

Mengatasi Paradigma Negatif Penyakit Kusta



Penyakit kusta bukan penyakit baru, melainkan penyakit yang sudah ada sejak zaman peradaban Tiongkok Kuno, bahkan sejak ribuan tahun sebelum masehi, bisa dibilang merupakan salah satu penyakit tertua. Walaupun penyakit ini terdengar menyeramkan tapi penyakit kusta bukan penyakit kutukan, melainkan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae.

Penyakit kusta juga penyakit kronis yang bisa merusak kulit, parahnya bisa hilangnya indera perasa bahkan kerusakan jaringan otot. Penyakit ini menyerang tanpa pandang bulu, baik anak-anak maupun orang dewasa. Jika penyakit ini nggak ditangani dengan cepat dan tepat maka akan mengakibatkan kecacatan.

Pandangan Kusta Dalam Perspektif Agama

Berbicara tentang kusta memang nggak akan ada habisnya, bahkan WHO sendiri menggolongkan penyakit kusta ini ke dalam dua bagian, yaitu :

- Penyakit kusta yang menyebabkan rasa baal yang jelas dan menyerang satu cabang saraf.

- Penyakit Kusta dengan rasa baal yang nggak jelas dan menyerang banyak cabang saraf.

Tapi perlu dipahami bahwa penyakit kusta atau lepra bukan penyakit kutukan melainkan penyakit seperti pada umumnya yang harus ditangani dan diobati secara tepat, sesuai yang dibahas pada acara Ruang Publik KBR. 

Senin, 08 Mei 2023, Ruang Publik KBR mengadakan talkshow mengusung tema  Kusta dalam Perspektif Agama dengan narasumber Muhammad Iqbal Syauqi  yang merupakan dokter umum RSI Aisyiyah Malang juga kontributor Islami.co selain itu ada Pdt. (Emeritus) Corinus Leunufna yang merupakan seorang Pendeta dan OYPMK.


Dokter Iqbal juga mengungkapkan bahwa penyakit kusta disebabkan oleh dua faktor, faktor internal seperti imunitas yang rendah dan faktor eksternal dengan kontak erat dengan penderita kusta lainnya dengan rentan waktu yang lama dan intens. 

Penyakit Kusta ini sudah ada sejak zaman Nabi Ayyub AS, sebab dulu Nabi Ayyub As mengalami penyakit semacam penyakit kusta, bahkan sampai dijauhi oleh banyak orang. 

Bisa dibilang penyakit kusta ini merupakan penyakit yang menyeramkan, sebab zaman dulu belum banyak yang paham mengenai penyakit ini, tapi semakin berkembangnya zaman dan teknologi kesehatan membuat penyakit ini bisa sembuh asal ditangani dengan baik dan tepat.

Bahkan Pdt. (Emeritus) Corinus juga pernah menderita penyakit kusta, namun karena kegigihannya melakukan pengobatan selama satu tahun dengan meminum obat antibiotik secara rutin, akhirnya beliau bisa kembali sehat. 

Intinya kita semua harus menjaga daya imun tubuh agar tetap sehat, rajin olahraga dan menjaga kebersihan lingkungan, kalau merasa sakit segera berobat agar bisa mendapatkan penangan yang cepat dan tepat. 

Saat ini dengan edukasi yang cukup mengenai penyakit kusta mulai aktif, baik dari pemerintah maupun pemuka agama membuat stigma negatif tentang kusta mulai berkurang. 

Jadi, nggak perlu memandang negatif mengenai penyakit kusta, sebab penyakit tersebut sudah bisa diobati jika ditangani dengan tepat dengan teknologi kesehatan yang saat ini terus berkembang, jangan lupa tetap menjaga kesehatan tubuh agar bisa terus sehat dan menikmati hidup dengan baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar