Sabtu, 14 Desember 2019

Semarak Festival IKMA 2019 : Saatnya Industri Kecil Menengah Naik Kelas Dengan Terus Berinovasi

"Teruslah belajar dan jangan lupa berbagi, pesan kamu saat aku memulai bisnis dan ternyata itu benar, karena kesuksesan nggak pernah jalan sendirian."
Sebagai pelaku ekonomi kreatif, aku selalu antusias buat belajar mengenai seluk beluk dunia UKM, bahkan aku pernah dikasih kesempatan untuk menjadi bagian dari BEKRAF Festival 2019 yang diselenggarakan di Solo pada bulan oktober 2019 yang lalu, tentu saja hal tersebut membuat aku lebih semangat, karena bisa menambah ilmu dan bisa mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah. 

Alhamdullilah kesempatan belajar itu kembali datang, aku bisa menghadiri acara Semarak Festival Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) 2019 yang diselenggarakan di Balai Kartini pada tanggal 11-12 Desember 2019, tapi sayang banget acaranya hanya dua hari saja.




Acara ini merupakan persembahan dari Kementrian Perindustrian sebagai wujud nyata mewadahi Industri Kecil Menengah dan Aneka agar terus berinovasi untuk meningkatkan daya saing produk dan sumber daya manusia agar bersahabat dengan teknologi, nggak mau dong kalau pelaku IKMA gaptek, intinya sih biar naik kelas. 

Tak mau melewatkan kesempatan aku datang pagi-pagi dong, biar bisa keliling booth yang konon nih mereka itu sang juara yang berhasil menyabet juara 1, 2 dan 3. Kebayang banget kerennya produk mereka. Kalau nggak salah hitung ada sekitar 28 booth, ada booth sepatu ekuator & IFC, direktorat IKM pangan, barang dari kayu dan firniture, direktorat IKM logam, mesin elektronika dan alat angkut, direktorat IKM kimia, sandang, kerajinan dan industri aneka, cloting line dan lainnya.


Saat mampir di booth dbatik, aku mencoba menggambar motif ondel-ondel melalui aplikasi yang disediakan oleh dbatik, kemudian nantinya motif yang aku gambar dicetak menjadi alat untuk mencetak motif tersebut ke kain, hal ini sangat memudahkan bagi teman-teman yang mau terjun ke industri batik cetak, harga cetak batik tersebut sangat terjangkau sekitar tiga ratus ribuan atau sesuai dengan tingkat kerumitannya. Ternyata karena inovasi aplikasi tersebutlah, dbatik bisa menyabet juara 1 comptech industrial iot dengan hadiah pendanaan Rp. 25.000.000. 



Paling penting aku mampir ke klinik Hak Kekayaan Intelektual (HKI)-IKM Kenapa sih aku mampir ke klinik HKI? Karena menurut aku HKI itu sangat penting bagi pelaku IKM, karena perlindungan KI memiliki nilai ekonomi yang tinggi apabila sudah masuk ranah perdagangan.  Intinya sebagai pemilik HK rasanya lebih aman jika sudah mendaftar HKI agar ide maupun design yang kita miliki terhindar dari pencurian oleh pihak luar maupun pihak yang tidak bertanggung jawab. Biasanya yang masuk ke ranah HKI itu paten, merek, indikasi geografis, cipta, design industri.

Daftar HKI itu gratis di kementrian perdagangan tapi harus menunggu sesuai waiting list yang sekitar  satu setengah tahun sampai dua tahun. Lumayan lama sih, tapi nikmati saja prosesnya sambil berjalan.  

Melipir sedikit dari booth HKI, aku mampir ke booth kemasan, tujuannya adalah mau daftar dibuatin kemasan yang cantik dan menarik. Karena kemasan itu sangat penting dan memiliki nilai jual, kemasan yang menarik bisa membuat produk kita bersaing dan bisa naik kelas. Oh iya, daftar dibuatin kemasan juga gratis tapi harus bersabar buat ngantri yaak. 



Tak hanya puas dengan menyambangi booth yang ada, aku juga mengikuti berbagai seminar, salah satu tips yang aku dapatkan, bahwa biar bisnis kita bisa sukses haruslah memahami karkater, kompetensi, kolaborasi dan koneksi dengan teknologi baru jangan sampai gaptek #TransformasiIKMA4

Dengan adanya dukungan dan wadah seperti ini, aku ebrharap semoga IKMA yang ada di seluruh Indonesia bisa terus maju dan bersaing, minimal bisa berjaya di Negerinya sendiri, untuk itulah perlu terus berinovasi dan berjejaring. 


Bersama Bu Dirjen IKMA, Gati Wibawaningsih  

Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka 
Kementrian Perindustrian
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta Selatan-Indonesia
Telp : (021) 5255509 ext 2168

16 komentar:

  1. Yuhuuu ... Semangat naik kelas ya, Ibu Pengusaha. Memang sih, di setiap lini kehidupan, kalau mau naik kelas, mesti rajin mengupgrade diri dengan berbagai macam ilmu. Dunia usaha terus berkembang, jadi inovasi itu mutlak dilakukan.

    Apalagi kalau membahas dunia informasi dan teknologi. Semua lini kehidupan, sudah tersentuh aliran teknologi. Sudah nggak jamannya lagi dong ya jadi pengusaha yang gaptek.

    BalasHapus
  2. Seru yaa.. acaranya. Saya kalau datang kesana pasti tergiur sama prodak2nya. Memang harusnya pengusaha kecil menengah nih didukung pemerintah biar makin maju usahanya. Sebab membantu ekonomi negara juga.

    BalasHapus
  3. Bener banget mbak asal mau berinovasi, hasil karya dari Industri kecil gak kalah dengan industri besar kok. Beryukur pemerintah mandukung penuh untuk hal ini.

    BalasHapus
  4. kalo lagi ada acara IKM kek gini memang asyik banget.
    bisa cuci mata barang barang bagus buatan negeri sendiri.
    eh beli juga gpp asal cocok di mata dan cocok di dompet hehe

    BalasHapus
  5. Kece ih, bisa selfi sama bu dirjen :D

    Seru banget ya acara kayak gini, bahagia rasanya melihat nasib UMKM zaman sekarang jadi lebih diperhatikan, diberi panggung dengan seringnya diadakan acara kayak gini.
    Semoga semakin banyak dan sering diadakan acara festival IKMA gini :)

    BalasHapus
  6. Saya paling suka ke acara-acara seperti ini, Mbak Tia. Soalnya produk-produk Indonesia itu sangat bagus dan memikat. Malah untuk produk makanan sudah dikemas dengan menarik. Makanya perlu sekali terus diadakan pameran-pameran untuk mengenalkan UKM-UKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Pastinya perlu dukungan semua pihak ya, Mbak. Sukses terus untuk produk-produk Indonesia.

    BalasHapus
  7. Aku aja yg bukan pengusaha tertarik lho hadir di event ini. Karna biasanya cuma pameran produk aja, gak pake booth HAKI dan packaging. Ini kan nambah ilmu gt ya buat peserta umum juga.

    BalasHapus
  8. Lengkap banget booth di acara ini ya mba tia, mulai dari klinik hki, Booth packaging , sampe seminar bergizi buat pelaku ukm. Jadinya sangat bermanfaat bagi orang-orang yang ingin Terjun di dunia usaha kreatif.

    BalasHapus
  9. Baru dengar Ada acara ini dari kementerian perindustrian. Penting until dihadiri oleh pelaku UKM agar bisa belajar mengembangkan usaha mereka. Karena UKM kreatif bisa dibilang nggak ada matinya.

    BalasHapus
  10. Aku juga datang dan asli bagus banget pameran ikma ini. Klo aku tertarik dengan print 3D, dan batik digital, keren ...

    BalasHapus
  11. Wow pengurusan HKI lama juga ya kak bisa sampai 2 tahun.
    Produk lokal tuh menurut saya ga kalah lho kualitas nya dengan produk luar, cuma kurang di marketingnya klo menurut aku yaaa. Karena memang untuk iklanin produk butuh modal yang cukup nah mungkin ini menjadi salah satu kendala di UKM kita. Semoga next nya UKM kita semua bisa maju di negara sendiri. Aamiin

    BalasHapus
  12. Wah iya sebaiknya kalau ada desain atau produk cari segera hak patennya ya mbak biar gak diaku2 milik org lain. Menghindari barang2 tiruan jg yang mungkin kualitasnya jauh lbh rendah. Seru nih festivalnya, Skrng yang namanya usaha kecil menengah dan stary up banyak difasilitasi ya

    BalasHapus
  13. Wah mantap ini acaranya. Selalu terkesan dengan acara penuh kreativitas dan inovasi begini dan senang ukm kayak begini diperhatikan oleh pemerintah. Semangat terus mbak...

    BalasHapus
  14. Saya bayangkan acara ini sangat menarik. Dengan inovasi yg dihadirkan membuat bnyk orang turut ingin membuat inovasi baru dan baru.. apalagi menarik sekali ya reward rupiah fantasik yg diberikan sebagai apresiasi..

    BalasHapus
  15. Mbak Tia mau buka usaha apa lagi, kok mau pesan kemasan?

    Setuju banget kalau karakter, kompetensi, kolaborasi dan koneksi dengan teknologi atau Transformasi IKMA 4 itu harus dan wajib dimiliki pelaku UKM.

    BalasHapus