Jumat, 16 November 2018

Pilih Beli Tanah Dulu atau Sekaligus Dengan Bangunan? 7 Untung Ruginya Ada Disini

"Investasi salah satu cara untuk menciptakan masa depan lebih baik lagi."
Investasi merupakan kegiatan yang cukup menyenangkan untuk dilakukan demi mendapatkan keuntungan di masa depan. Salah satu investasi yang dapat memberikan kesejahteraan adalah properti. Karena properti sifatnya jangka panjang, sehingga menjadikannya sebagai kebutuhan yang dicari setiap orang. Jika teman-teman dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, maka dapat dipastikan bahwa masa depan terjamin.


Bangunan Kos-kosan (dok Pribadi)


Biasanya kegiatan yang berhubungan dengan properti yang sering digeluti untuk bisnis maupun investasi adalah jual beli rumah dan jual tanah seperti yang ada disini. Kedua jenis properti ini selalu menjadi incaran orang-orang karena permintaan yang selalu meningkat. Setiap orang yang sudah berumah tangga tentunya membutuhkan tanah dan rumah sebagai tempat bernaung mereka.

Kalau saya sendiri sebelum membeli tanah atau membeli bangunan, pastinya mempertimbangkan beberapa faktor, berikut merupakan tips memelilih investasi tanah atau bangunan.

Tips Memilih Investasi Tanah atau Bangunan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum teman-teman memutuskan manakah yang akan dijadikan investasi terlebih dahulu, baik itu membeli tanah atau sekaligus membeli bangunannya. Karena investasi yang tepat tentunya akan mendatangkan profit dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, teman-teman harus konsisten dengan pilihan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda jadikan sebagai acuan :

1. Tentukan Prioritas
Tips pertama yang harus teman-teman perhatikan adalah prioritas. Investasi bukanlah hal yang dapat diputuskan dengan cepat karena menyangkut masa depan. Oleh karena itu, tentukan dulu prioritas mana yang akan teman-teman ambil. Misal, ketika teman-teman masih berstatus single dan belum berniat menikah dalam waktu dekat, maka investasi yang disarankan adalah tanah. Tapi itu kembali lagi pada teman-teman, prioritas seperti apa yang teman-teman utamakan. Jika ingin langsung sekaligus investasi dengan bangunan, itu tidak menjadi masalah.

2. Sesuaikan dengan Jumlah Dana yang Dimiliki
Selanjutnya adalah menyesuaikan dengan jumlah dana pribadi yang dimiliki. Teman-teman bisa memilih untuk membeli tanah terlebih dahulu, atau sekaligus bangunan, tapi harus melihat berapa banyak uang yang dimiliki. Jika  hanya mempunyai uang yang cukup untuk membeli tanah saja, maka jangan memaksakan diri untuk membeli bangunan juga. Jadi belilah tanah terlebih dahulu.

3. Cari Informasi Relevan Tentang Investasi Tanah Maupun Bangunan
Investasi tak bisa dilakukan dengan sekedar membeli tanpa tahu apa saja efek yang ditimbulkannya. Maka dari itu, teman-teman harus mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang apa saja yang bisa teman-teman lakukan terhadap properti yang dijadikan untuk investasi masa depan. Dengan begitu bisa membuat keputusan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

7 Untung Rugi Memilih Beli Tanah Atau Bangunan Dalam Bentuk Rumah
Informasi yang  diperlukan untuk investasi dengan membeli tanah atau bangunan juga termasuk tentang apa saja untung rugi yang ditimbulkannya. Begitu teman-teman tahu semua informasi yang diperlukan yang di dalamnya mencakup untung rugi, maka teman-teman bisa menentukan manakah investasi terbaik bagi masa depan.

Inilah informasi tentang untung rugi yang harus teman-teman ketahui :

1. Harga Tanah Lebih Murah Dibandingkan dengan Bangunan
Pertama-tama, mari kita bicarakan tentang pembelian tanah terlebih dahulu. Harga tanah yang masih kosong umumnya lebih murah sekitar 20% dibandingkan dengan tanah yang sudah didirikan bangunan di atasnya. Oleh karena itu, jika Anda mempunyai dana yang masih terbatas untuk membeli bangunan sekaligus, maka belilah tanah kosong terlebih dahulu sebagai investasi awalnya.

Selain itu, harga tanah juga ditentukan dari lokasinya. Semakin lokasinya strategis dari pusat keramaian, maka harganya semakin tinggi pula. Ketika teman-teman menentukan untuk membeli tanah kosong, maka cari lokasi yang bagus, ada jalan dan strategis. Bukan yang terlalu terpencil, karena nantinya akses lebih susah dan teman-teman akan kesulitan untuk menjualnya di masa datang.

2. Tanah Mempunyai Capital Gain yang Cukup Tinggi
Keuntungan kedua yang bisa Anda dapatkan dengan membeli tanah kosong adalah adanya capital gain atau keuntungan atas aset yang dimiliki. Harga tanah tidak pernah turun, justru sebaliknya, akan naik beberapa persen setiap tahunnya. Tentu ini akan sangat menjanjikan. Dalam kurun waktu 5 tahun pun Anda mungkin bisa mendapatkan profit sebesar 100% - 200%. Nilai ini sangat fantastis. Itulah mengapa banyak orang yang lebih memilih untuk berinvestasi tanah daripada bangunan. 

Namun sekali lagi area tanah sekaligus kondisi tanahnya juga menjadi faktor penentu. Apabila Anda mempunyai tanah kosong dengan lokasi strategis, tapi tekstur tanahnya buruk, maka peminatnya juga tidak akan banyak. Anda harus cerdas memilih kondisi tanah yang baik di area yang baik pula.
3. Biaya Perawatan Tanah Lebih Mudah dan Murah, Namun Butuh Batasan
Merawat tanah kavling atau tanah kosong biasanya lebih mudah dan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit. Karena teman-teman tidak memerlukan bahan-bahan khusus untuk merawatnya. Jika tanah itu kondisinya masih kosong dan belum ditanami apapun, maka Anda hanya perlu menyingkirkan rerumputan liar di sekitarnya.

Tapi satu kendala dari tanah kosong ini adalah sering dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Banyak kasus orang yang mengolah tanah orang lain secara sembarangan karena tak adanya keterangan maupun pembatas yang jelas. Nah, daripada Anda juga menjadi korban, lebih baik segera pasang batas dan tulisan yang jelas, yang mana menunjukkan kepemilikan tanah.

4. Tanah Bisa Dimanfaatkan Untuk Menjajal Bisnis Lain
Jika Anda sudah memiliki investasi tanah dalam bentuk kavling, maka sebaiknya jangan biarkan lahannya kosong begitu saja. Anda bisa memanfaatkannya untuk menjajal bisnis lain yang juga menjanjikan. Contohnya, Anda bisa menjadikan tanah kosong tersebut sebagai lahan perkebunan. Hasil perkebunan tersebut bisa Anda nikmati sendiri atau dijual kepada orang lain.

Selain perkebunan, jika lokasi tanah berada di sekitar keramaian atau pusat kota, Anda bisa menggunakannya sebagai tempat parkir. Jadi, meskipun bentuknya tanah, Anda tetap bisa mendapatkan tambahan pemasukan sembari menunggu kenaikan harga tanah sampai angka yang diinginkan.

5. Bangunan Rumah Lebih Mudah Dijual 
Sekarang beralih pada bangunan rumah. Jika Anda mempunyai modal yang besar, maka bisa langsung membeli bangunan dalam bentuk rumah. Harga rumah sendiri memang relatif lebih mahal daripada tanah kosong. Karena dalam membangun rumah membutuhkan material-material khusus dan rumah adalah aset yang lebih berguna.

Jual rumah lebih mudah dibandingkan dengan jual tanah. Karena sekarang ini banyak orang yang lebih membutuhkan tempat tinggal, baik untuk tempat tinggal pribadi maupun keperluan lainnya. Harga rumah juga mengalami kenaikan setiap tahunnya, sama seperti tanah. Namun dapat dipastikan angkanya lebih tinggi. Jadi, untuk Anda yang sedang membutuhkan uang dalam jumlah besar bisa menjualnya dengan cepat melalui bank.

6. Rumah Lebih Fungsional
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa rumah lebih fungsional daripada tanah. Pasangan yang baru menikah tentunya lebih membutuhkan rumah dibandingkan sekedar tanah. Rumah bisa dijadikan sebagai tempat bernaung dan berlindung. Anda pun bisa membuka usaha di sendiri rumah. Anda juga akan merasa jauh lebih aman jika sudah mempunyai rumah sendiri sebelum menikah, karena tak perlu pusing-pusing mencarinya lagi.

Di samping itu, jika Anda tidak membutuhkan rumah untuk ditinggali, maka bisa investasikan rumah tersebut untuk keperluan lain. Baik itu dibuat sebagai kontrakan, kos-kosan maupun kantor. Anda tentunya akan mendapatkan penghasilan lebih di samping pekerjaan utama. 

7. Rumah Membutuhkan Perawatan yang Lebih Banyak
Dibandingkan dengan tanah kosong, rumah membutuhkan perawatan yang cukup kompleks dengan biaya yang juga tidak sedikit. Kadang kala Anda menemukan beberapa masalah pada rumah setelah usianya mencapai 5 tahun ke atas sejak selesai dibangun. Mulai dari genteng yang bocor, cat-cat yang mengelupas, tembok mulai retak, lantai yang patah, rayap, lumut, dan sebagainya.

Masalah-masalah tersebut jika tak segera diatasi akan mengurangi nilai jual dan membuat rumah jadi rawan terkena bahaya. Anda harus sering-sering memperhatikan kondisi rumah dan memeriksa setiap sudutnya apakah terjadi kerusakan atau tidak. Apabila menemukan kerusakan, segera renovasi bagian tersebut agar tetap awet. Jangan lupa siapkan tabungan khusus untuk perawatan rumah Anda.

Itulah beberapa untung rugi untuk investasi masa depan teman-teman. Semuanya kembali pada diri teman-teman sendiri, akan menentukan yang mana. Namun pastikan untuk bijak dalam menentukan pilihan investasi tersebut, sesuaikan dengan dana yang dimiliki, jangan sampai berhutang. Semoga bermanfaat.

19 komentar:

  1. Investasi rumah dan bangunan itu memang menguntungkan. Apalagi jika berada di lokasi yang tengah berkembang. Saya beli ruamh dan tanah di Derwati, Bandung tahun 2012 masih Rp300jutaan. Kini sudah lebih dari dua kali lipat harganya

    BalasHapus
  2. Bener..investasi tanah itu untungnya cepet.. Tiap tahun harga tanah naik

    BalasHapus
  3. Aku sih pengennya beli tanah dulu. Bikin rumahnya pelan2 biar sesuai selera. Ihiy, gegayaan pengen design sendiri mba.

    BalasHapus
  4. Iya. Investasi tanah memang menguntungkan. Dulu harga tanah di Setu Bekasi masih murah. Sekarang udah gila-gilaan.

    BalasHapus
  5. Lebih tertarik beli tanah dulu, sebab ga perlu repot2 perawatannya namun punya nilai investasi, apalagi kalo kita tahu kalo letak tanah itu strategis.

    BalasHapus
  6. Kalau saya lebih suka beli tanah kosong, sebab bisa bikin bangunan dg disain seperti keinginan kita.

    BalasHapus
  7. Noted banget yg nomor 3. Jadi inget tanahku yg terbengkalai blom sempat nengok palagi kasih patok ����

    BalasHapus
  8. Mungkin juga perlu dipertimbangan bahwa tanahnya aman dari bencana.

    BalasHapus
  9. Mumpung masih muda, aku juga udah mulai kepikiran tentang investasi

    BalasHapus
  10. Semoga ada rezekinya bisa beli rumah lagi aamiin

    BalasHapus
  11. Aku dari dulu pengen beli tanah, belum kesampaian

    BalasHapus
  12. Suami termasuk yang pengin beli tanah dulu untuk bangun rumah sendiri. Tulisan yg informatif banget mbak buat saya

    BalasHapus
  13. Impian sepanjang mas aini. Investasi tanah dan bangunan. Passive income ngalir terus jadinya.

    BalasHapus
  14. Investasi properti sangat menjanjikan

    BalasHapus
  15. Berarti ini investasi tanah yang menarik yak...

    BalasHapus
  16. Aku karena udah ada rumah mau beli lagi kalo ada duit .Tanah aja

    BalasHapus
  17. Beli tanah atau rumah sekalian .tetap untung kalo itungan investasi. Jd yg penting dibeli dulu

    BalasHapus
  18. Jalau ada uang cukup segerakan beli tanah dan bangunannya, namun jika harus memilih tanah atau bangunan, tentu lebih baik tanah. Karena sepanjang hidup manusia dari zaman purba hingga akhir zaman harga tanah terus naik hehe.

    BalasHapus
  19. Nanti stelah rumahnya tersedia, jangan lupa beli Asuransi Rumah Tinggalnya di Jagain.com ya kak..

    BalasHapus