Jumat, 11 Januari 2019

5 Alasan Kamu Harus Nonton Film Preman Pensiun

"Setiap pertanyaan harus terjawab di kamu, 
setiap persoalan harus selesai di kamu." -Kang Bahar.

Saya selalu antusias kalau ada Film Indonesia yang akan tayang di bioskop tanah air, itu pertanda para pekerja film sangat produktif dan berusaha menghadirkan tontonan yang baik, seperti kehadiran film preman pensiun yang sudah dipastikan akan tayang di bioskop mulai 17 Januari 2019. Diangkat dari serial yang pernah tayang di stasiun televisi swasta dengan judul yang sama, membuat film ini menjadi tak asing lagi. Walaupun gak mengikuti serial di televisi, tapi tetap bisa menikmatinya karena film preman pensiun memang dikemas oleh Kang Aris Nugraha menjadi sebuah film dengan beda konflik sama yang serialnya.

Film ini menceritakan Kembalinya Bang Gobang yang membuat banyak pertanyaan bagi teman-teman yang lainnya, ternyata Bang Gobang diam-diam menyelidiki kasus pengroyokan adik iparnya, Dayat di Pasar Baru, kejadian itu membuat Dayat kritis. Kemudian bercerita tentang keluarga Muslihat (kang Mus) yang berusaha menjaga hati anak perempuan satu-satunya yang mulai jatuh cinta, ia juga harus menjaga mantan anak buahnya yang sudah seperti keluarga. Selain itu ada lagi hubungan Didik dengan Imas yang menyimpan misteri dan dibumbui rasa cemburu, kemudian kekompakan Pipit dan Murad yang selalu mengundang gelak tawa.



Menurut saya, opening film ini bikin tegang dengan adegan kejar-kejaran antara Preman dan Dayat di Pasar Baru. Sementara untuk editan di film ini juga masih dengan tone yang sama dengan serialnya, hanya saja untuk film lebih halus.

Inilah 3 alasan kamu harus nonton Film Preman Pensiun, yaitu :

1. Setting
Film ini juga mengusung setting Bandung, tak hanya dialog para pemain yang ada nyundanya, melainkan beberapa lokasi hits di Bandung juga ikut serta, seperti pasar Baru, Jl Asia Afrika dan lainnya, selama menonton kita akan disajikan sama alunan khas musik sunda. Setidaknya buat yang rindu akan kota kembang ini bisa terobatilah.

2. Konsisten Dialog
Naskah yang ditulis oleh sang sutradara ini juga terbilang bagus, semua konsisten. Padahal Kang Aris menggarap skenarionya sekitar 14 harian. Film Karya Kang Aris Nugraha ini benar-benar konsisten antara serial dan filmnya, seperti Kang Aris masih mempertahankan dialog pendek yang, ringan, padat dan bersambung merupakan ciri khas dari Kang Aris, dan pastinya buat pecinta serial preman pensiun, saat nonton film ini bisa merefresh ingatan kalian lagi, kembali ke tiga tahun silam.

3. Menghibur
Film Preman Pensiun ini mengemas cerita yang apik dan menurut saya ini gado-gado yang lengkap, ada rasa sedih, bahagia, kesal dan tegang, terlebih dibalut sama akting pemainnya yang memberikan kesan natural. Saya suka sama aktingnya Kang Mus yang diperankan oleh Epy Kusnandar, sosok mantan preman yang polos, lugu, mencintai keluarga dan anak buahnya walaupun terkadang nyebelin banget. Tingkah Kang Mus ini sangat menghibur. 

4. Persembahan Untuk Almarhum Didi Petet
Film ini sengaja dipersembahkan untuk almarhum Didi Petet yang memang sudah menjadi ikonik di serial preman pensiun. Bahkan beberapa quotenya pun sangat menempel dalam ingatan kita.

5. Twist
Saya suka twist di endingnya, dimana pelaku di balik pengroyokan Dayat itu ternyata...kayanya yang ini teman-teman mesti nonton di tanggal 17 Januari 2019 yak.

So far, saya suka banget sama film produksi MNC Picture dan ANP walaupun ada beberapa scene yang bolong dan endingnya dibuat menggantung, gak masalah karena mungkin terkait dengan durasi. Padahal saya penasaran sama inovasi bisnis kecimpringnya kang Mus.

Oh iya sebelum nonton, silahkan cek official trailer film preman pensiun dulu yak. Semoga kehadiran film ini membuat kita semua belajar lagi, bahwa menjadi baik itu gak mudah, tapi bisa dilakukan asal konsisten. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar