Peran Keluarga Dalam Upaya Mencegah Diabetes

Hal yang paling menyenangkan itu ketika bisa hidup sehat sampai menua, pastinya nggak merepotkan banyak orang dan tetap bisa produktif. Tapi sayangnya gaya hidup saat ini membuat kita jadi lebih manja, apa-apa selalu dimudahkan dan dilayani, dari memesan makanan, membayar tagihan, berbelanja, bahkan ada layanan bersih-bersih rumah pulak. Kalau sesekali melakukan itu sih boleh saja, tapi kalau setiap hari, pastinya bikin kita males gerak dong. 

"Me Time" yang Menyenangkan di DeGreen Salon Bekasi

"Setiap perempuan ingin tampil cantik, tapi terkadang tak suka dikritik, lebih baik perawatan yang konkrit, biar terlihat lebih menarik."

Tak terasa beberapa bulan lagi mau liburan akhir tahun, pastinya teman-teman punya resolusi dong! Salah satu resolusi aku tuh 2020 menuju glowing, nggak cuman muka yang kinclong, tapi seluruh badan juga harus fresh dan sehat. Pastinya dengan cara alami dong, karena apa-apa yang alami itu baik untuk tubuh dan lebih mudah diterima oleh tubuh.

Nestle Boost Optimum Ajak Hidupkan Mimpi yang Tertunda

"Karena ternyata, bukan anak-anak saja yang memiliki mimpi. Tapi, mereka orang-orang yang sudah lanjut usia juga memiliki mimpi yang sempat terpendam."

Melihat lelaki berkemeja merah kotak-kotak, bercerita sambil terus tersenyum penuh semangat, membuat aku terkejut sekaligus kagum. Bagaimana nggak? Sosok yang usianya sudah tak lagi muda ini ternyata sangat produktif dan punya segudang prestasi. Ia bisa bolak balik berjalan kaki ke Baduy Dalam, ia juga berjalan kaki seribu kilo meter, menguasai tujuh bahasa asing dan fotografer professional yang sudah bolak balik ke Luar Negeri. Lelaki itu adalah Don Hasman, usia 76 tahun. 

QR Code Pembayaran Digital Dalam Satu Genggaman

"Nyatanya, kemajuan teknologi mampu membuat segala sesuatu menjadi mudah, asal digunakan untuk hal yang positif."

"Semuanya jadi seratus dua puluh tujuh ribu tiga ratus rupiah," ucap Mbak Kasir yang membuat aku langsung merogoh saku celana. Merogoh recehan memang membuat lama dan bikin aku jadi nggak enak sama orang-orang yang mengantri dibelakang, kalau sepi sih nggak masalah. Kalau ramai? Makin panik aja aku. 

Koperasi yang Dirindukan Generasi Milenial

Hujan baru saja mengguyur kota tempatku tinggal, udara terasa lebih sejuk. Tak lama, aku mengambil ponsel dan membaca sebuah artikel mengenai koperasi dan penggunaan teknologi digital, menurutku ini sangat menarik sekali, karena dulu aku juga pernah memandang sebelah mata tentang koperasi. 

"Koperasi itu KUD kan yang ada di kampung-kampung dan petugasnya bapak-bapak," ujarku sambil mengerutkan kening.

Iya, dulu aku pun berpikiran seperti itu. Koperasi terkesan jadul karyawannya juga bapak-bapak, bahkan ada juga yang sudah sepuh. Terlebih lokasinya yang berada di desa dengan bangunan yang tampak usang. Jika ditanya koperasi dimana? Pasti bingung banget dong! Soalnya koperasi itu keberadaannya di pelosok, beda dengan kantor perusahaan swasta yang biasanya kantornya memilih lokasi strategis dan terlihat sangat mencolok.