Selasa, 17 April 2018

Yakin Masih Masih Malas Gerak? Inilah Penyakit Disebabkan Malas Gerak


"Bergeraklah sebebas kamu suka, karna dengan bergerak kamu bisa melakukan banyak hal."

Gaya hidup aktif bikin kamu produktif, itulah hal yang saya dapatkan saat menghadiri acara Anlene. Iya. beruntung banget kemarin saya menghadiri acara Anlene, karena saat itu saya merasa tersentil, apalagi kalau menyinggung masalah malas gerak atau mager. Alaamaak! Rasanya ingin sembunyi ke planet Pluto aja. Pekerjaan sebagai freelancer yang berhubungan sama dunia tulis menulis membuat saya lebih aktif duduk di depan laptop sampai berjam-jam, apalagi kalau lagi ada deadline bisa lupa gerak deh. Ternyata hal tersebut gak baik loh untuk tubuh bahkan bisa memicu banyak penyakit.



Acara yang diselenggarakan di Rumah Imam Bonjol, Jakarta, 11 April 2018 ini mengangkat kampanye dengan tema "Ayo Indonesia Bergerak." Kampanye ini mendukung program pemerintah gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) dan mendorong masyarakat untuk bergerak lebih aktif. Karena dengan teman-teman aktif bergerak, bisa menjaga kesehatan, kekuatan dan fleksibilitas tulang, sendi dan otot, dengan begitu teman-teman bisa melawan gaya hidup sedentari, setidaknya melakukan latihan fisik minimal 30 menit dan setidaknya tiga kali dalam seminggu atau total 2,5 jam per minggu. 

Sedentari apa sih? Sedentari sendiri merupakan gaya hidup kurang gerak. Dan, jika teman-teman biarkan gaya hidup malas gerak, maka akan meningkatkan faktor penyakit tidak menular seperti stroke, diabetes, obesitas, hipertensi, Osteoporosis dan penyakit jantung, pastinya mengerikan banget bukan? Penyakit yang menyebabkan kematian, bahkan biayanya pun bikin kantung kering.

Di era modern ini, kebiasaan malas gerak (MAGER) sudah menjadi kebiasaan umum, karena mau melakukan apapun gampang banget, pesan makan secara online, nonton drama Korea sambil ngemil mau pindahin channel pun tinggal tekan tombol remote, memilih naik lift ketimbang tangga dan masih banyak lainnya. 


"Seiring dengan gaya hidup modern yang dijalankan oleh masyarakat Indonesia tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup sedentari pun merupakan suatu hal yang juga banyak dilakukan, sehingga menjadi penghalang bagi kita dalam melakukan yang terbaik dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Dengan fakta satu dari empat penduuk Indonesia menjalani gaya hidup sedentari." Rohini Behl, selaku Technical Marketing Advisor, Fontterra Brands Indonesia. 

So, untuk itulah Anlene mengajak teman-teman semua untuk menjalankan gaya hidup yang sehat, aktif bergerak dan konsumsi makanan yang sehat karna kombinasi zat gizi secara sinergis mendukung kesehatan tulang, sendi dan otot, jangan lupa minum anlene dua kali sehari, karena saat ini anlene tak hanya fokus untuk tulang saja, tapi untuk otot dan sendi juga. 

Dan, acara Anlene ini sangat bermanfaat, terutama buat saya pribadi, agar bisa mulai melakukan berbagai aktifitas fisik secara rutin, gak usah yang berat, tapi setidaknya jalan santai atau lebih aktif beberes di rumah. Dengan aktif melakukan aktifitas fisik, setidaknya saya lebih aktif dan sehat dan pastinya ikut serta juga mendukung program pemerintah.

Kalau gitu, kebayang dong, kalau semua masyarakat hidup sehat, setidaknya mengurangi berbagai penyakit yang tidak menular dan pastinya bisa menghemat pengeluaran dana kesehatan (BPJS). 


Yuk lawan malas gerak dengan aktif bergerak dan konsumsi Anlene pastinya bikin lebih sehat dan makin produktif. 

Oh, iya buat teman-teman jangan lupa dukung aksi nyata dari Anlene "Ayo Indonesia Bergerak." Acara tersebut akan diselenggarakan di Senayan, Jakarta. Berbagai acara seru akan digelar loh, apalagi akan dihadiri artis Ibukota. Sampai jumpa di tanggal 22 April 2018.

4 komentar:

  1. Aku wis rajin olahraga kok. Nih lihat perutku wis kempes he he he

    BalasHapus
  2. Aku juga minum Anlene mbak... Berasa banget manfaat nya buat tubuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kita sama mbak, manfaatnya bener-bener terasa hihi

      Hapus