Rabu, 31 Agustus 2016

Paini, Sosok Inspiratif Perajut Harapan Bagi Keluarga

Dengan harapan seseorang bisa melejitkan potensi untuk hidup yang lebih baik lagi, setidaknya bermanfaat untuk banyak orang...



Siapapun bisa jadi pahlawan...

Pahlawan merupakan sosok inspiratif yang berjasa dalam kehidupan sendiri dan banyak orang, tak pernah lelah berjuang untuk berbuat seribu kebaikan. Pahlawan juga memberikan harapan kepada seseorang yang kurang beruntung menjadi mandiri dan memiliki harapan untuk hidup yang lebih baik dari sebelumnya. 


Iya, karena siapapun bisa disebut pahlawan, dengan kontribusinya yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain. Karena saat ini pahlawan tak hanya yang mengangkat bambu runcing untuk berjuang di medan perang, tapi pahlawan di era modern pastinya sosok yang bermanfaat bagi orang lain, walau hanya menjadi pendengar ketika ada seseorang yang curhat ketika memiliki masalah, sederhana bukan?

Sebagai seorang anak mungkin saya belum memberikan apapun untuk keluarga saya, namun saya terus berusaha membahagiakan mereka, memberikan senyuman yang tulus dan selalu ada saat mereka membutuhkan saya. Karena saya yakin setiap orang bisa menjadi pahlawan untuk keluarganya masing-masing.

Pastinya menjadi pahlawan yang sesuai dengan kemampuan teman-teman, yang terpenting melakukan apapun dengan tulus dan ikhlas. Pasti hasilnya tidak akan mengecewakan, karena kebaikan apapun tidak akan pernah sia-sia. Seperti yang telah dilakukan oleh Ibu Paini, menyebarkan virus semangat kepada banyak orang, walau memiliki kekurangan tapi tak pernah berdiam diri dan mengandalkan belas kasih orang. 

Mengenal Paini, Pahlawan Untuk Penyandang Disabilitas ...

Ibu Paini, sosok perempuan yang semangat, walau memiliki kekurangan sejak lahir pada kaki dan tangannya, tapi ia tak pernah menyerah, bahkan keinginannya begitu kuat untuk membantu kaumnya, kaum disabilitas untuk hidup mandiri dan memiliki keterampilan khusus agar bisa bertahan hidup dan memperbaiki perekonomian yang lebih baik. 

Perempuan yang berusia 42 tahun ini, tak hanya menjadi pahlawan bagi keluarga kecilnya, namun semangat Ibu Paini berkontribusi lebih bagi sahabat disabilitas. Ia menjadikannya keluarga dan memberikan semangat untuk mereka agar memiliki harapan hidup yang lebih baik lagi. 

Bermula merintis usaha sejak tahun 2007 dengan pegawai semua teman-teman disabilitas yang ia didik untuk menjadi disabilitas yang produktif dari berbagai skill. Kini usahanya menghasilkan produk yang beragam, pastinya sudah banyak kaum disabilitas yang sangat terbantu, minimal mereka bisa memiliki penghasilan untuk menghidupi dirinya.

Ibu Paini, memulai bisnis karena tuntutan perekonomian dan sebuah tantangan pandangan tentang kaum disabilitas di mata masyarakat, juga rendahnya kepercayaan masyarakat kepada penyandang disabilitas, untuk itulah perempuan yang tinggal di Bekasi ini menciptakan lapangan pekerjaan untuk kaum disabilitas. Tentu saja dengan harapan para disabilitas ini bisa menolong lebih banyak disabilitas lainnya untuk hidup mandiri.

"Saya ingin menjadikan kaum perempuan disabilitas punya potensi, punya usaha nyata untuk membuktikan pada masyarakat luas, walau kami disabilitas tapi kami mampu, jangan dipandang sebelah mata," ujar Ibu Paini.

Foto : Ibu Paini bersama sahabat disabilitas yang ia bina

Seperti teman-teman ketahui, penyandang disabilitas kerap dipandang sebelah mata, karena kekurangannya itu, tapi sosok perempuan kelahiran Wonogiri ini mampu mengubah penyandang disabilitas untuk hidup mandiri dengan mengajarkan ilmu untuk mereka, seperti belajar membuat camilan enak, handycraft,  aksesoris, sambal pecel, pakaian dan lainnya.

Di kediamannya di Bekasi, teman-teman bisa menjumpai penyandang disabilitas yang penuh semangat bekerja keras untuk menghidupi dirinya, hasil produk itu kemudian dijual di pameran, bazar atau orang-orang yang peduli dan mau menjual produk mereka, saya sendiri telah mencicipi sambel pecel Bu Paini saat acara bazar, dengan kemasan menarik saya yakin sambal pecel ini mampu bersaing di pasar lokal. 

Cerita Ibu Paini membuat saya tertampar, bagaimana sosok yang memiliki kekurangan itu merajut harapan bagi sahabat disabilitas lainnya dan memberikan mereka kehidupan yang lebih baik. Oh iya pertama kali saya bertemu dengan Ibu Paini saat menghadiri acara "Wanita Mandiri Secara Ekonomi" di kantor Kudo yang diselenggarakan sabtu, 30 Juli 2016 di kantor Kudo. 

Bu Paini begitu antusias, apalagi saat itu Kudo (Kios Dagang Online) bisa bekerja sama dengan produk UKM, pastinya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, setidaknya kudo memberikan ruang untuk produk lokal agar bisa go online. Pastinya menjadi angin segar untuk saya dan Bu Paini.

"Bu Paini, ini produknya di jual kemana aja?" tanyaku saat bertemu dengan Bu paini.

"Baru di jual di acara bazar sama door to door saja, " ujarnya.

"Bu, produknya ini sangat menarik, pasti laku banget kalau di jual online."

"Wah, Mbak Tia bantu buat pemasaran dong," ujarnya antusias.

Jleeb! Saat itu saya terharu, karena Bu Paini yang memiliki kekurangan begitu antusias dari situlah saya belajar untuk lebih semangat dan lebih produktif agar bermanfaat untuk banyak orang.



Jadi terbesit ide, selain berusaha untuk meng-onlinekan produk lokal yang dibuat oleh sahabat disabilitas, tentu saja dengan mengajak bergabung dengan kudo bisa menambah penghasilan untuk mereka. Karena gabungnya itu sangat mudah, hanya dengan memiliki foto copy KTP, no hp dan email sudah bisa bergabung, tapi jangan lupa internet harus mendukung, prosesnya cepat dan mudah. 


Inilah langkah bergabung dengan kudo, yaitu :

1. Download aplikasi kudo Indonesia di play store.
2. Gabung jadi agen dengan mengisi data lengkap foto copy KTP.
3. Tunggu sampai mendapatkan konfirmasi pin via sms, jadi pastikan no hp dan alamat email itu benar.
4. Kemudian langsung login deh. 


Semoga kisah Ibu Paini memberikan manfaat dan menginspirasi teman-teman semua, siapapun bisa menjadi pahlawan, walaupun memiliki kekurangan, yang penting niat, semangat dan action, yuk jadi generasi cerdas dengan membantu sesama yang membutuhkan. Karena berbagi bisa menghasilkan rezeki.



9 komentar: